Zat besi untuk ibu hamil pdf
Ketika sang ibunda tidak memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi untuk tubuhnya, sangat berpengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Salah satu pengaruh nyatanya adalah kelahiran bayi dengan berat badan rendah. Baca juga : Makanan untuk mencegah bayi cacat. Persalinan merupakan moment dimana akhir dari masa kehamilan. Merupakan kejadian yang cukup menegangkan, sebab menjadi pertempuran antara hidup dan matinya wanita.
Kondisi ibu akan sangat berbahaya jika sampai mengalami pendarahan hebat. Sebab saat persalinan sendiri memerlukan cukup banyak darah untuk membantu mengeluarkan bayi dari rahim. Apalagi sampai terjadi keadaan pendarahan, tentu saja darah yang keluar jika terlalu banyak akan memeperlemah kondisi ibunda. Keadaan ini bahkan bisa berujung kematian. Baca juga : Penyakit akibat kekurangan gizi pada bayi.
Kekurangan zat besi menjadi suatu hal yang sangat berbahaya. Sebab penderita akan memperburuk kondisi dirinya serta bayi yang ada di dalam kandungan.
Biasnya di tandai dengan cirri cirri :. Zat besi bisa anda temukan dalam makanan yang berwarna hijau. Cukup banyak pada tumbuh tumbuhan.
Misalnya pada bayam, sawi, kangkung, dan beberapa sayur mayor lainnya. Selain itu anda juga bisa mendapati zat besi pada makanan jenis kacang kacangan juga seperti kacang hijau, dan kacang polong. Untuk makanan yang berasal dari hewani serta mengandung zat besi adalah telur , daging berwarna merah segar, dan ikan ikanan.
Pada susu juga mengandung cukup banyak kandungan zat besi yang baik serta di perlukan oleh tubuh. Itulah mengapa ada susu khusus untuk ibu hamil. Sebab ada beberapa nuutrisi dan kandungan gizi yang lebih banyak harus di penuhi oleh wanita wanita ini. Tentu ada pula kandungan zat yang menjadi pantangan untuk di konsumsi mengingat zat tersebut mampu membant kontraksi. Perlu di ingat, ketika anda sedang mengkonsumsi zat besi, hindari pula dengan meminum atau memakan makanan yang mengandung kopi maupun teh.
Sebab kedua zat tersebut akan mengurangi proses penyerapan zat besi di dalam tubuh anda. Perubahan yang terjadi baik fisik, sosial maupun mental.
Dien dalam penelitiannya menyebutkan bahwa di Puskesmas Lubuk gadang kehamilan resiko tinggi yang paling banyak dialami pasien adalah keguguran berulang, plasenta previa, kematian intrauterine, serta infeksi yang dialami saat kehamilan. Sementara factor yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian resiko tinggi adalah paritas, riwayat kehamilan sebelumnya dan riwayat persalinan sementara umur ibu tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian resiko tinggi.
Nofita dalam penelitiannya menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara jenis makanan yang di konsumsi ibu selama hamil dengan kejadian resiko tinggi anemia pada kehamilan. Dengan OR 1. Nofita, Asupan zat besi paling banyak terdapat dalam bahan makanan.
Zat besi pada ibu hamil disiapkan untuk kebutuhan aktivitas tubuh setiap hari, stabilitas kadar hemoglobin dalam darah supaya aliran oksigen ke janin optimal, menghindarkan kelelahan saat bersalin sehingga tidak terjadi perdarahan yang berlebihan. Kebutuhan zat besi menjadi dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil. Zat besi ibu naik dari 18mg menjadi 30 — 60mg perhari.
Fatimah, Paling tidak setengahnya disebabkan karena kekurangan zat besi. Karena itu cakupan ibu hamil mendapatkan 90 tablet Fe masih belum mencapai target. Untuk mencapai target tersebut diperlukan pembuatan media yang lebih menarik sehingga mudah diingat oleh ibu hamil, selain itu dapat mengungkit persentase angka keteraturan ibu dalam minum fe. Uji media yang menarik perlu dilakukan guna merangsang panca indera sehingga informasi dapat diterima dengan benar dan cepat.
Video merupan salah satu media edukasi yang sesuai dengan perkembangan era digital saat ini, hal ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Risma Hasil uji statistik Wilcoxon rank test pada pre-test dan post-test pengetahuan didapatkan p value 0, ini berarti ada pengaruh edukasi melalui media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan dan untuk p-value sikap 0, ini berarti ada pengaruh edukasi melalui media audio visual terhadap sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan edukasi.
Risma, Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menguji keefektifan media edukasi berbasis video untuk meningkatkan pemahaman ibu tentang cara pola Konsumsi Tablet FE yang dapat mencukupi kebutuhan FE pada Ibu selama hamil.
Metode Sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk menguji media edukasi video yang efektif kepada ibu hamil tentang praktik pola konsumsi tablet FE, maka penelitian ini menggunakan metode action research.
Metode ini dipilih untuk menerapkan serta menguji penerapan dan keefektifan pemanfaatan media informasi berupa video yang diberikan di lingkungan kerja Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang. Media ini telah dilakukan uji validitas dan reabilitas pada ibu hamil di Puskesmas wilayah Caringin dengan hasil nilai r Alpha 0, Hasil penelitian tingkat pemahaman ibu hamil tentang pola konsumsi tablet Fe 2.
Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang melaksanakan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas wilayah Cisoka, Besar sampel dihitung berdasarkan uji beda 2 mean pada dua kelompok dibutuhkan sampel sebanyak 36 ibu hamil untuk kelompok intervensi dan 36 ibu hamil untuk kelompok Kontrol secara incidental sampling dan memenuhi Kriteria inklusi; 1.
Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas wilayah Cisoka 2 Bersedia mengikuti penelitian 3 tidak memiliki riwayat penyakit kelainan darah seperti anemia aplastik, anemia autoimun hemolitik, polisitemia.
Alur penelitian ini yaitu, setiap kelompok diberikan waktu 20 menit untuk mengerjakan pretes kemudian diberikan uji media satu kali dilanjutkan dengan posttes. Sementara untuk kategori usia ibu hamil rata-rata ada diusia 27,3 tahun, angka ini menunjukkan usia aman untuk hamil. Manuaba menyebutkan idealnya seorang perempuan hamil di usia 22 tahun dan maksimal 35 tahun. Jika hamil lebih dari usia ini, resiko yang dialami semakin tinggi.
Kondisi rahim ibu yang sudah tua, biasanya sudah tidak bagus dan tidak kuat lagi. Menurut Astriana , kejadian anemia csnderung lebih banyak dialami oleh ibu hami dengan usia yang beresiko, yaitu kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun dibandingkan ibu hamil kelompok tidak beresiko yaitu tahun. Sementara hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata ibu hamil mengkonsumsi tablet FE sebanyak 25 tablet untuk setiap kali jadwal kunjungan.
Masih ada ibu hamil yang tidak meminum tablet FE sama sekali, karena pada trimester ini terjadi perubahan hemodilusi maka bagi ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet FE tentu akan memiliki resiko anemia.
Pada kelompok non-media audiovisual, dilakukan pengukuran pengetahuan pola komsumsi tablet Fe setelah dilakukan penyuluhan dengan metode ceramah. Tampak ada peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hal ini diperkuat dengan dilakukannya uji analisis statitik dengan nilai p value 0, Pendiidkan kesehatan pada hakekatnya adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada masyarakat , kelompok dan individu dengan harapan diperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.
Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian Asfar dimana penyuluhan dapat miningkatkan pengetahuan remaja. Masing-masing alat mempunyai intensitas yang berbeda-beda dalam membantu persepsi seseorang Media yang dikembangkan dalam penelitian ini termasuk pada kategori media audio-visual.
Penggunanan media audiovisual dapat menghindari kesalahan persepsi, memperjelas informasi, dan mempermudah pengertian. Kemudahan menerima informasi pada media audiovisual dimungkinkan dari motion video berupa gambar dan animasi sederhana yang dapat menterjemahkan informasi rumit ke hal yang lebih mudah dipahami.
Motion video merupakan alat bantu lihat dan dengar yang membantu menstimulasi indra penglihatan visual aids dan indra pendengaran audiovisual aids pada saat penyuluhan sehingga ibu hamil dapat lebih mudah mempresepsikan apa yang dimaksud oleh penyuluh. Peningkatan pengetahuan akibat intervensi media audiovisual juga dilaporkan oleh Sulastijah dkk dimana retata skor pengetahuan tentang pola konsumsi tablet fe sebelum intervensi sebesar 75,15 dan sesudah diberikan intrevensi sebesar 87, Semakin banyak indra yang dilibatkan maka proses penyampaian informasi lebih efektif.
Human hemokromatosis protein HFE adalah regulator negatif dari penyerapan zat besi. Mutasi pada gen HFE akan menghasilkan hemokromatosis herediter HH yang dicirikan dengan adanya peningkatan penyerapan zat besi dan saturasi transferin dan memicu kelebihan zat besi di hati Zat besi yang berlebihan pada janin dapat dicegah oleh sintesis feritin plasenta.
Keseimbangan kadar zat besi dapat dicapai dengan adanya hepsidin. Hepsidin mengatur kadar zat besi dengan mengikat dan menyebabkan internalisasi ferroportin FPN ke dalam hepatosit, makrofag, dan enterosit Pada saat usia kehamilan bertambah, tingkat hepsidin pada ibu menurun tetapi akan kembali normal segera setelah melahirkan Pada awalnya, terjadi penurunan simpanan cadangan zat besi hingga kemudian akan mempengaruhi kadar hemoglobin Hb dalam darah.
Di dalam tubuh, sebagian zat besi terdapat dalam bentuk feritin di hati. Saat konsumsi zat besi dari makanan tidak cukup, feritin inilah yang akan diambil. Wanita hamil cenderung terkena anemia pada trimester ketiga. Karena, pada masa ini janin menimbun cadangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan pertama setelah lahir Efek negatif dari kurangnya jumlah zat besi tidak hanya berakibat pada ibu, tetapi juga pada janin yang dikandung.
Kekurangan zat besi pada wanita hamil dapat mengakibatkan1,6, 1 Kelahiran abnormal dan atau prematur 2 Rasa lelah yang berlebihan 3 Penurunan kemampuan untuk beraktivitas 4 Penurunan daya tahan tubuh 5 Perdarahan 6 Meningkatnya risiko infeksi saluran kemih 7 Bayi berat badan lahir rendah Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Zat Besi pada Ibu Hamil Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi kurang zat besi pada ibu hamil1 adalah: 1 Meningkatkan konsumsi zat besi dari sumber alami, terutama makanan sumber hewani hem iron yang mudah diserap seperti hati, daging, dan ikan.
Selain itu, tingkatkan konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin A buah-buahan dan sayuran untuk membantu penyerapan zat besi dan membantu proses pembentukan hemoglobin Hb. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kadar hemoglobin Hb dengan cepat.
Tabel: Pilihan Asupan Makanan untuk Mengoptimalkan Penyerapan Zat Besi1 Menu umum: - Minum jus jeruk atau air mineral bersama dengan makanan yang terbuat dari tepung jagung. Makanan yang mengandung tinggi zat besi antara lain: daging; ikan; ayam; buah seperti lemon, jeruk, nanas, tomat; sayuran seperti brokoli, kubis, bayam, kol.
Iron supplementation during preganancy. Volume 61, Pages J BiolInorgChem. Volume 11 7 , Pages — Annu Rev Nutr.
Hemochromatosis: genetics and pathophysiology. Publication Medication. Volume 57, Pages — Study nutritional anemia an assesment of information complication for supporting and formulating national policy and program. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 2. Pendit, B. U, Penerjemah. Jakarta: EGC. A general map of iron metabolism and tissue-specific subnetworks. Published at National Institute of Health.
Aspek kesehatan dan gizi anak balita. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Pencegahan dan pengawasan anemia defisiensi besi.
Arisman, M. Jakarta: Widya Medika. Preventie nutritional supplementation throughout the reproductive life cycle. Public Health Nutrition. Pages Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan.
0コメント